Andi Harun menyebut, mendapatkan hikmah turun ke lapangan karena bisa mengetahui adanya jalanan yang menggantung.
"Kita enggak bisa lihat, bayangin kalau ini langsung dicor semua dalam keadaan menganga di bawah sini, potensi itu ada posisi bentang jalan yang bergantung begini sangat membahayakan manusia," ucapnya.
Ia menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan kontraktor, karena dilihat dari kualitas pengerjaannya jika sudah ditutup pasti tidak ketahuan.
Ia menegaskan, nanti pihaknya akan berikan sanksi kepada penanggung jawab pengerjaan jalan tersebut karena telah membohongi kepala daerah.
"Kalau pejabat membohongi kepala daerah, kalau kontraktor bohongi kepala daerah walaupun saya nggak punya ikatan langsung karena ikatan mereka dengan PU, itu hubungan kontraktual namanya mereka ada perjanjian kontrak berarti mereka uang prestasi sesuai hukum perdata maka akan diputus ," pungkasnya. (*)