DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda tengah gencar-gencarnya untuk memperbaiki jalanan agar lebih bagus lagi.
Teranyar, Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan tinjauan di kawasan PM Noor.
Ia tidak segaja menemukan kondisi jalanan yang menggantung dan sangat berbahaya untuk masyarakat.
"Seharusnya tidak terjadi cara kerja yang begini, karena ini posisi jalan menggantung. Ini sangat berbahaya, seharusnya ditimbun dulu baru kemudian ada pengecoran beton," kata Andi Harun pada Sabtu (30/9/2023).
"Jadi kontraktornya bongkar tidak diperbaiki dan tidak timbul apalagi yang paling dekat ini itu udah mepet betul dengan badan jalan, walaupun saya yakin secara teknis bisa memasang pipa kembali tapi pasti sedikit ekstra karena intervalnya atau jaraknya antara beton lama dengan beton baru itu sangat mepet," lanjutnya.
Andi Harun menyebut, mendapatkan hikmah turun ke lapangan karena bisa mengetahui adanya jalanan yang menggantung.
"Kita enggak bisa lihat, bayangin kalau ini langsung dicor semua dalam keadaan menganga di bawah sini, potensi itu ada posisi bentang jalan yang bergantung begini sangat membahayakan manusia," ucapnya.
Ia menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan kontraktor, karena dilihat dari kualitas pengerjaannya jika sudah ditutup pasti tidak ketahuan.
Ia menegaskan, nanti pihaknya akan berikan sanksi kepada penanggung jawab pengerjaan jalan tersebut karena telah membohongi kepala daerah.
"Kalau pejabat membohongi kepala daerah, kalau kontraktor bohongi kepala daerah walaupun saya nggak punya ikatan langsung karena ikatan mereka dengan PU, itu hubungan kontraktual namanya mereka ada perjanjian kontrak berarti mereka uang prestasi sesuai hukum perdata maka akan diputus ," pungkasnya. (*)