Namun penggunaan APD yang diklaim Ifran lebih safety tersebut hanya digunakan saat tim gugus tugas melakukan evakuasi kepada korban-korban hasil kontak tracing pasien positif Covid-19.
"Jadi tergantung kondisinya, kalau evakuasi biasa saja pakai APD yang sekali pakai," imbuhnya.
Meski nantinya tim gugus akan kekurangan APD, namun hal tersebut bisa dengan cepat ditanggulangi oleh Dinas Kesehatan (Diskes) yang telah memiliki stok cadangan.
Selain itu, bantuan pemberian APD dari pihak swasta hingga saat ini masih terus diterima oleh tim gugus tugas, karena hal tersebut akan sangat membantu dalam setiap proses evakuasi.
"Kalau anggota saya apapun kejadiannya harus tetap pakai APD kami tidak mau ambil resiko dua kali, maka dari itu siapapun yang mau memberi bantuan akan sangat berguna bagi kami," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)