Erick menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan alat khusus yang disiapkan untuk dibagi ke setiap daerah yang rawan terjadi bencana alam.
"Pertama daerah rawan banjir mulai dari Tenggarong sampai dengan hulu, kemudian juga rawan pohon tumbang maupun rawan longsor itu sebagai contoh daerah Bukit Soeharto,” jelas Erick.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Kukar menambahkan perlunya mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, agar masyarakat siap ketika nanti terjadi bencana. Selain itu ia menghimbau kepada desa-desa yang rawan akan terjadinya bencana agar bersiap-siap mengantisipasi bencana alam yang akan datang.
"Biasanya daerah hulu, Samboja kemudian Marangkayu, ya semuanya kita siapkan. InsyaAllah semuanya tidak ada bencana, tapi kita harus siap," jelas Wicaksono. (advertorial)