"Berdasarkan keterangan saksi-saksi. Korban (Suprianto, Red) tidak pernah mengeluh sakit. Namun beberapa hari sebelumnya, korban sempat mengeluh masuk angin dan sakit gigi," beber Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo, Sabtu (25/4/2020).
Meski begitu, evakuasi jenazah Suprianto kala itu dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang mendapatkan koordinasi dari Polsek Samarinda Seberang.
"Dalam kondisi saat ini antisipasi (evakuasi jenazah dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19) memang harus terus kita lakukan bersama," kata polisi berpangkat melati satu tersebut.
Dari hasil pemeriksaan (Gugus Tugas), tidak ada gejala seperti yang disangkakan (Covid-19). Dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jasad korban juga sudah dievakuasi ke RSUD IA Moeis," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)