Saat itu juga ibunya histeris dan berteriak minta tolong setelah mengetahui kedua anaknya diketahui sudah tak bernyawa.
Polisi tangkap pelaku
Mendapat laporan kasus pembunuhan itu, polisi langsung membentuk dua tim untuk melakukan penangkapan.
Tak butuh lama, setelah penyelidikan dilakukan, pelaku akhirnya berhasil diamankan.
“Jadi sekitar 7 jam setelah terima informasi, kami kumpulkan rekan dari Satreskrim dan Polsek, kita bentuk 2 tim. Satu tim dipimpin Kasatreskrim dan satu lagi dipimpin Kapolsek Medan Kota. Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim yang sudah menangkap,” kata Riko.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara membenturkan kepala anaknya ke dinding dan lantai.
Untuk memastikan kematian korban, pelaku bahkan juga masih menginjak dada dan bagian perutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Ayah Tiri Bunuh 2 Anaknya, Tersinggung Disebut Pelit karena Tak Membelikan Es Krim", https://medan.kompas.com/read/2020/06/23/11094761/pengakuan-ayah-tiri-bunuh-2-anaknya-tersinggung-disebut-pelit-karena-tak?page=all#page2.