"Hutangnya bukan di bank tersebut. Kenapa dia melakukan disana, karena dia menganggap bank tersebut sepi. Sebelum menjalankan aksinya, pelaku melakukan pengintaian tiga hari sebelumnya," jelas perwira berpangkat melati satu ini.
Sementaranya itu, JP yang ditemui setelah diinterogasi polisi mengaku jika aksinya memang terinspirasi film action. Bom mainan yang dibuatnya pun diakui hanya meniru dari film. Sedangkan pistol hanya dibeli dari penjual mainan tepi jalan.
"Itu bukan bom sih, cuma niru-niru aja saya kan sering nonton film laga atau aksi gitu. Jadi saya bungkus saja parfum stella itu, terus kalau pistol itu belinya di penjual mainan," ucapnya.
Dengan air mata yang menetes, JP mengaku menyesal melakukan tindakan nekat. Terlebih tindakannya dilakukan berdasarkan film saja.
"Saya harap orang-orang di luar sana yang punya masalah seperti saya mungkin jangan sampai melakukan hal seperti ini. Saya menyesal," akunya. (tim redaksi Diksi)