Sebenarnya sejak pertama kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi presiden pada 2014 silam.
Ia sudah mengingatkan soal perjalanan dinas PNS yang sering tidak transparan.
Kala itu, Jokowi berjanji akan mengefisienkan APBN dan akan memangkas anggaran rapat dan perjalanan dinas.
"Kegiatan yang jauh berkaitan dengan pembangunan untuk rakyat, itu akan dikurangi," tegas Jokowi 2014 silam.
Ia menyebut tak habis pikir, rapat-rapat yang digelar seluruh instansi digelar di hotel berbintang dan nilainya mencapai belasan triliun rupiah.
Padahal menurutnya, seharusnya rapat-rapat memanfaatkan ruang rapat yang dimiliki setiap kantor instansi. (*)