Sabtu, 23 November 2024

Tanggapi SKB 2 Menteri, Sabani: APBD Turun Separuh, Pembangunan Pasti Terdampak

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 14 April 2020 7:28

Muhammad Sabani, Plt Sekprov Kaltim, dikonfirmasi Selasa (14/4/2020)/Diksi.co

"Kami hari ini sudah melakukan konsolidasi di tingkat TAPD (tim anggaran pemerintah daerah). Kami akan membuat surat ke OPD (organisasi perangkat daerah) untuk melakukan pemotongan. Simulasi kami, APBD Kaltim akan turun dari Rp 11,84 triliun menjadi sekitar Rp 6,7 triliun. Cuma untuk Covid-19 sudah kami siapkan dari realokasi dan pergeseran itu ada Rp 388 miliar. Tentu Rp 388 miliar ini akan masuk dalam belanja setelah melakukan pemotongan nanti," kata Sabani, dikonfirmasi via telepon, Selasa (14/4/2020).

Sabani menjelaskan, penurunan di APBD Kaltim tersebut, dipengaruhi adanya kemungkinan transfer dari pusat menurun atau tidak sesuai dengan rencana. Akibatnya pendapatan daerah juga tidak sesuai rencana, maka pendapatan yang berkurang perlu menyesuaikan belanja.

"Makanya belanja barang dan jasa serta belanja modal dipotong 50 persen. karena pendapatan daerah kemungkinan akan turun drastis," jelasnya.

Rasionalisasi anggaran tersebut diyakini akan berdampak pada program pembangunan di Kaltim, tidak hanya program yang bersifat nonfisik, proyek fisik turut terkena imbas.

"Nanti kami lihat. Tapi kemungkinan semua kena. Karena yang terkena pangkas otomatis tidak bisa jalan. fisik dan nonfisik kena juga, karena itu belanja modal, barang dan jasa yang diminta dipangkas," tegasnya.

Dikonfirmasi program mana saja yang akan dipotong atau dibatalkan. Sabani menyebut, pihaknya masih melakukan pembahasan ke OPD-OPD di Kaltim.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews