Andi Harun menyadari Kota Samarinda adalah kota yang rentan terhadap krisis pangan. Sebab lebih kurang 80 persen kebutuhan pangan didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan Jawa Timur.
"Saya Minggu depan akan rapat lintas OPD untuk membahas ini," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan produksi pangan di Kota Samarinda. Ia pun meminta dukungan Gubernur Kaltim untuk memberi arahan kepada 10 kabupaten/kota untuk melakukan persiapan sebelum krisis pangan benar-benar terjadi.
"Semoga Gubernur Kaltim bisa memberikan dorongan kepada semua kabupaten/kota yang lain untuk bersama-sama mewujudkan ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)