Tag Berita
Castro
Abai Reklamasi, Dosen Unmul Sebut Pemegang Izin Pertambangan Wajib Dipidanakan
Selain angka yang mencengangkan, kondisi ini juga membuka mata kita semua, jika para pemegang izin pertambangan yang wilayah konsesinya memakan korban ini, telah abai dengan tanggungjawabnya untuk mel
daerah
2021-11-03 03:11:17
Bicara di Forum Kawan ICW, Castro Paparkan Kemunduran Demokrasi, Ancaman Kebebasan Sipil hingga Mutilasi KPK
Hasil riset dari The Economist Intelligence Unit, yang dirilis pada awal tahun 2021 lalu, menempatkan Indonesia sebagai negara demokrasi cacat atau flowers democratic. Indonesia menampati peringkat ke
daerah
2021-07-02 10:51:13
Surat Penggantian Pimpinan Dewan dari Golkar Muncul, Castro: Bukan Asal Main Ganti Begitu Saja
Isu pergantian Ketua DPRD Kaltim kian masif terdengar. Hal ini berawal dari munculnya surat keputusan pergantian antar waktu (PAW) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang menunjuk Ketua Kom
politik
2021-06-19 14:01:14
Pengamat Hukum Unmul Sebut Tenggat Waktu Pengembalian Aset Rujab Ketua DPRD Wajib Diikuti
Pengamat hukum sekaligus dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah beri komentar terkait persoalan aset rumah jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda yang kini menjadi masalah antara se
daerah
2021-01-06 10:57:58
Beredar Surat Permohonan dari Gubernur ke Ketua Dewan, Akademisi: Daerah Tak Boleh Dikelola Seperti Koboi
Surat bernomor 620/6273/BMEP/B.AP. Bersifat penting, hal yang dicantumkan dalam surat adalah permohonan persetujuan anggaran kegiatan dengan kontrak tahun jamak.
daerah
2020-11-18 11:46:59
Pembahasan KUA-PPAS Terkesan Tertutup, Pengamat Hukum Sebut Masuk Kategori Perampokan Anggaran Sistematis Jika Ada Mufakat Jahat
Pengamat hukum Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah alias Castro soroti kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengenai rapat Kebijakan Umum Angga
daerah
2020-10-17 11:40:39
Oknum Polisi Intimidasi Wartawan, Pengamat Hukum Unmul Nilai Permintaan Maaf Saja Tak Cukup
Tindakan represif oknum aparat kepada awak media di Samarinda kembali terulang. Kejadian ini dialami 5 orang awak media, baik media elektronik, media cetak dan televisi.
daerah
2020-10-09 11:04:57
beritaekonomi
beritaadvertorial