Dalam pidatonya, Nadhira menyampaikan banyak hal, di antaranya soal kekhawatiran yang dirasakan saat awal menjalani pendidikan di Harvard.
Ia juga tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua, teman-teman, dan orang terkasihnya.
"Karena tanpa mereka, hari ini tidak akan seistimewa yang kita semua hasilkan dan harus kita hargai bersama," ujar Nadhira dalam isi pidatonya.
Nadhira juga mengungkapkan orang yang selama ini menginspirasi dalam kehidupannya.
"Saya berubah menjadi orang yang percaya diri. Ibu yang telah membuat saya menjadi seperti sekarang. Mama selalu menjadi orang yang menginspirasi saya," tutur Nadhira.
Lebih lanjut Nadhira juga mengatakan, "Buatlah dampak pada dunia melalui kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat memberi kita hak istimewa untuk menyelamatkan kehidupan jutaan orang dan meningkatkan kesehatan, serta umur panjang generasi-generasi yang akan datang."
Melalui kanal YouTube Harvard T H Chan School of Public Health, Nadhira sebelumnya berkesempatan mengunjungi Tanzania untuk menangani masalah gizi buruk di kalangan remaja di sekolah di kota Dodoma, bersama beberapa mahasiswa Harvard lainnya.
Setelah ia lulus, Nadhira akan kembali ke Jakarta untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Virus Corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Mahasiswi Asal Indonesia Nadhira Afifah Terpilih untuk Berpidato di Wisuda Harvard 2020" https://depok.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-09396309/mahasiswi-asal-indonesia-nadhira-afifah-terpilih-untuk-berpidato-di-wisuda-harvard-2020?page=4