Catatan penting disampaikan Laila, hingga saat ini Komisi II DPRD Samarinda terus berkoordinasi dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk mengevaluasi perusahaan daerah.
"Beberapa perusda kita belum memberikan sumbangsih yang besar untuk PAD Kota Samarinda. Kita melakukan diskusi dengan pak wali kota untuk mengevaluasi beberapa Perusda baik Direksi atau pimpinan Perusda ataupun kinerja keseluruhan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda dari berbagai sektor tidak mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Capaian ini pula, sebut Laila menjadi motivasi DPRD bersama Pemkot Samarinda untuk terus berbenah dengan meningkatkan target PAD melalui berbagai sumber pendapatan salahsatunya perusahaan daerah.
"Harus ada target capaian pendapatan untuk mendongkrak PAD Samarinda yang mentok beberapa tahun terakhir di angka Rp 500 miliar," pungkasnya. (advertorial)