Sabtu, 23 November 2024

Soal Seleksi Calon Anggota Direksi Perusda, Komisi II DPRD Samarinda Harapkan Calon Terpilih Mampu Dongkrak PAD

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 25 Juni 2021 11:14

Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Jumat (25/6/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Seleksi calon anggota Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) terus bergulir. 11 nama lolos seleksi administrasi yang digelar Pemkot Samarinda beberapa waktu lalu.

Perihal ini ditanggapi oleh anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah. 

Meski dalam perjalanan proses seleksi Direksi Perusda di Samarinda DPRD tidak pernah terlibat langsung, namun dirinya berharap para calon pimpinan Direksi maupun anggota Direksi mampu menjalankan tanggungjawab dengan baik.

"Secara mendasar tentunya kita ingin siapapun yang menjabat Direksi Perusda mampu menjalankan Perusda sesuai visi dan misinya dan tidak membebani APBD Kota Samarinda," tuturnya saat dihubungi Diksi co melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (25/6/2021).

Sekretaris Partai Kebangkitan Pembangunan DPRD Samarinda ini menilai jika dalam proses seleksi Direksi Perusda Pemkot Samarinda melibatkan lembaga DPR maka menurutnya netralitas calon anggota dapat diukur sejak awal.

"Sebenarnya bagus sekali kalau kita memang dilibatkan dalam proses seleksi Direksi. Tentunya netralitasnya bisa kita lihat lagi, baik dari sisi kemampuan dan lain hal. Visi misi calon ini kedepannya mau membuat apa dan menghasilkan apa itu yang perlu kita dengar," ujarnya.

Catatan penting disampaikan Laila, hingga saat ini Komisi II DPRD Samarinda terus berkoordinasi dengan Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk mengevaluasi perusahaan daerah.

"Beberapa perusda kita belum memberikan sumbangsih yang besar untuk PAD Kota Samarinda.  Kita melakukan diskusi dengan pak wali kota untuk mengevaluasi beberapa Perusda baik Direksi atau pimpinan Perusda ataupun kinerja keseluruhan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda dari berbagai sektor tidak mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Capaian ini pula, sebut Laila menjadi motivasi DPRD bersama Pemkot Samarinda untuk terus berbenah dengan meningkatkan target PAD melalui berbagai sumber pendapatan salahsatunya perusahaan daerah.

"Harus ada target capaian pendapatan untuk mendongkrak PAD Samarinda yang mentok beberapa tahun terakhir di angka Rp 500 miliar," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews