Selasa, 7 Mei 2024

Soal Aturan Belajar Tatap Muka di Tengah Wabah Corona, Ini Penjelasan Kadisdik Samarinda

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 28 November 2020 11:52

FOTO : Ilustrasi belajar tatap muka/ IST

"Kalau hari ini kelas A turun, besoknya kelas B. Bisa juga turunnya tiga hari berturut-turut atau bisa selang-seling. Bagusnya sih selang-seling," kata Asli, Sabtu (28/11/2020) sore tadi. 

Sedangkan para murid yang tidak dijadwalkan turun ke sekolah bisa melakukan belajar dari rumah secara daring. Penggunaan aplikasi untuk belajar daring juga masih menggunakan aplikasi Samarinda Smart Edu (SSE). 

"Jadi yang di rumah itu sudah dikasih tugas dan bisa menyelesaikan di rumah. Belajarnya juga lewat daring saja. Bisa pakai aplikasi yang disediakan atau bisa pakai Zoom, Google Met atau lainnya," terangnya. 

Bukan hanya untuk menerapkan prokes saja. Kapasitas kelas yang hanya diisi setengah dari jumlah siswa itu juga untuk mengakomodir ruang kelas yang terbatas. 

"Rumusnya kalau semua tatap muka, kelas itu harus ditambah 100 persen, dua kali lipat. Gurunya juga begitu harus nambah. Itu kan engga mungkin," imbuh Asli. 

Asli menambahkan, jam setiap pelajaran juga rencananya akan dipangkas. Dari 45 menit, menjadi 20 menit. Hal itu untuk bisa meringankan beban tenaga pengajar yang harus mengisi dua kelas secara bergantian. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews