"Kita juga laksanakan transformation reserves to production dalam arti kita menggalakkan lebih banyak pengeboran di cadangan yang sudah terbutki produksi, kita lakukan agar minyak dapat dieskpolitasi dengan segera," ujarnya.
"Kita sangat berharap bahwa kegiatan eksploitasi yang dilakukan tahun ini hingga beberapa tahun ke depan dapat meningkatkan hasil peningkatan produksi," lanjutnya.
Akademisi dan Pengamat Perminyakan Indonesia, Rudi Rubiandini yang juga hadir dalam kegiatan ini optimis target yang telah ditetapkan ini akan segera tercapai.
"Bukan hanya tanggung jawab kami tapi seluruh Indonesia punya tanggung jawab kami optimis pada 2030 bakal tercapai, Tetap optimis, harus terus bekerja, yang penting lakukan dan lakukan," kata Rudi Rubiandini.
Pada kesempatan ini Rudi juga menyampikan bahwa Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang saat ini sedang dilirik untuk menggantikan energi berbasis fosil.
Menurutnya banyak sekali halangan untuk EBT menggantikan energi fosil, karena energi yang bersumber dari fosil seperti minyak, gas, dan batu bara itu 70 persen menguasai dunia, sedangkan energi baru terbarukan hanya 30 persen. (tim redaksi Diksi)