Pada pemanggilan itu, Asli menyampaikan tentang bahwa anak tidak boleh terganggu proses belajar mengajarnya. Akan tetapi inti dari pertemuan itu ialah untuk mencari solusi.
Namun pada prinsipnya, sebut Asli pihak sekolah pun telah tidak mempermasalahkan lagi, dan oknum pengajar yang bersangkutan juga telah meminta maaf.
Tegasnya, itu menjadi pelajaran apalagi sebagai tenaga pendidik harus melakukan secara humanis. Kalaupun tidak bisa, maka bisa dibawa kepemimpinan dalam hal ini Disdik.
"Pada prinsipnya pihak sekolah tidak mempermasalahkan lagi, dan gurunya tadi juga minta maaf," sebutnya.
"Saya pun atas nama pimpinan mereka di pendidikan ini, memohon maaf jika ada keliru. Itu untuk perbaikan berikutnya," sambungnya.
Selanjutnya, kata Asli tinggal bertemu dengan murid atau orang tua murid (Wali murid) untuk membahas kelanjutannya. Dirinya pun berniat siap untuk memfasilitasi semuanya.