Namun ada beberapa komoditas seperti bawang putih dan ikan layang yang mengalami kenaikan.
“Bawang putih ini dari dari 28 justru bawang putihnya naik,” ujarnya.
Kemudian ikan layang yang terbilang masih menjadi preferensi masyarakat Samarinda mengalami kenaikan sampai Rp 65 ribu.
“Tadi yang biasa harga 60 itu pun orang nggak memilih. Padahal kita berharap dengan naiknya ikan layang ini masyarakat beralih ke ikan yang lain,” ucapnya.
Diketahui pemicu utama naiknya harga ikan layang adalah ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk itu Pemkot setelah rapat beberapa waktu lalu meminta Pertamina memberi suport SPBU di Sungai Batang.
“Tadi kita minta jalan keluar untuk kemudian suplai bahan bakar karena salah satunya adalah bahan bakar selain memang cuaca cuaca,” pungkasnya. (Advertorial)