DIKSI.CO, SAMARINDA - Menjelang Bulan Suci Ramadan, Pemkot Samarinda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah lokasi di Samarinda, Selasa (7/3/2023).
Sidak itu dalam rangka memastikan ketersediaan stok Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) di Samarinda.
Dalam sidak tersebut, Rusmadi didampingi Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas dan sejumlah pejabat lainnya di Lingkungan Pemkot Samarinda.
Diketahui ada 6 lokasi yang didatangi yaitu Gudang Perumda Varia Niaga, tiga grosir (Dermaga, Indomarco, Cahaya Setia Utama), Pasar Segiri, dan Indogrosir.
Ditemui usai kegiatan, Rusmadi mengaku bersyukur lantaran harga Bapokting di pasaran terbilang stabil.
Dari segi ketersediaannya juga menurutnya masih terjaga hingga 1 bulan kedepan.
“Artinya untuk lebaran bahkan minyak goreng yang oleh masyarakat ditandai sebagai komoditas yang mungkin sulit ada kenaikan harga bahkan satu bulan ini dalam kondisi yang aman,” ujar Rusmadi usai melakukan Sidak, Selasa (7/3/2023).
Namun ada beberapa komoditas seperti bawang putih dan ikan layang yang mengalami kenaikan.
“Bawang putih ini dari dari 28 justru bawang putihnya naik,” ujarnya.
Kemudian ikan layang yang terbilang masih menjadi preferensi masyarakat Samarinda mengalami kenaikan sampai Rp 65 ribu.
“Tadi yang biasa harga 60 itu pun orang nggak memilih. Padahal kita berharap dengan naiknya ikan layang ini masyarakat beralih ke ikan yang lain,” ucapnya.
Diketahui pemicu utama naiknya harga ikan layang adalah ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk itu Pemkot setelah rapat beberapa waktu lalu meminta Pertamina memberi suport SPBU di Sungai Batang.
“Tadi kita minta jalan keluar untuk kemudian suplai bahan bakar karena salah satunya adalah bahan bakar selain memang cuaca cuaca,” pungkasnya. (Advertorial)