Hadi mengungkap dari 500an paket pekerjaan lainnya, 400an paket sudah dalam proses persiapan lelang.
"Sudah disampaikan ke dewan dari total 500an item lelang, 400 sedang proses, artinya kan sudah 85 persen," jelasnya.
Meski telah proses maupun selesai lelang, anggaran tidak serta merta terserap. Dirinya menegaskan masih diperlukan proses pekerjaaan berjalan hingga anggaran itu terserap.
"Artinya ketika lelang sudah 85 persen, Juni Juli ini sudah berjalan. Tergantung besarannya," tegasnya.
Sementara itu, Hasanuddin Ma'sud, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, lemahnya daya serap anggaran turut dipengaruhi pasca terbitnya Pergub 49/2020.
Sebelum berjalannya pergub itu, paket kegiatan dari bantuan keuangan ke daerah dapat dilelang meski besarannya ratusan juta (di bawah Rp2,5 miliar).