Rabu, 15 Mei 2024

Seorang Dokter Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan Pasien karena Terbukti Disfungsi Ereksi

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 12 Juni 2020 9:0

Seorang Dokter Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan Pasien / Batamnews

Pengacara juga meminta hakim pengadilan menegaskan pembebasantuduhan pemerkosaan terhadap dokter Wee.

Ketua Hakim Sundaresh Menon, bersama dengan Hakim Banding Steven Chong dan Hakim Belinda Ang, mengatakan bukti medis dengan jelas menetapkan bahwa dokter Wee memang menderita disfungsi ereksi pada saat kejadian yang dituduhkan.

Pasien awalnya menuduh bahwa dia diperkosa selama konsultasi larut malam dengan dokter Wee di kliniknya.

Selain itu, pasien perempuan tersebut juga menuduh sang dokter melakukan pelecehan seksual pada kesempatan lain.

"Kami merasa tidak masuk akal bahwa dokter Wee bisa melakukan penetrasi pada vagina (pasien) dengan cara yang dia (pasien) jelaskan," kata para hakim. 

Pengadilan mencatat bahwa seorang dokter yang memberikan kesaksian di persidangan telah menjelaskan bahwa akan sangat sulit bagi seseorang dengan disfungsi ereksi untuk melakukan penetrasi kemaluannya tanpa bantuan. "Terutama jika penetrasi semacam itu dari pasangan yang masih perawan," bunyi kesaksian seorang dokter.

Inti dari pembelaan dokter Wee selama persidangan adalah disfungsi ereksinya, di mana istrinya juga bersaksi bahwa sang suami tidak mungkin memerkosa perempuan tersebut karena dia menderita disfungsi ereksi.

Sang istri bahkan menggambarkan organ vital suaminya "lembek seperti mi" ketika berhubungan badan dengannya pada 2015.

Tuduhan Pemerkosaan

Pengadilan menemukan bahwa diragukan apakah dokter Wee akan mencoba melakukan penetrasi kemaluan ketika asisten klinik dan pasien lain sedang menunggu di klinik pada saat itu.

Pintu geser yang menuju ke ruang pemeriksaan tidak bisa dikunci, dan pasien perempuan yang membuat tuduhan pemerkosaan itu bisa dengan mudah berteriak minta tolong.

"Untuk menemukan bahwa dokter Wee telah memerkosa (pasien perempuan) dalam keadaan berani ini, dia pasti percaya bahwa dia bisa lolos karena (pasien perempuan) bahkan tidak akan tahu bahwa dia diperkosa dan akan tetap diam selama cobaan itu," kata para hakim pengadilan.

"Tapi, ini adalah skenario yang mustahil untuk dimulai, dan lebih jauh, penuntut tidak pernah menempatkan ini pada dokter Wee atau menjelajahi jalur penyelidikan ini di persidangan."

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews