Herry juga menekankan bahwa kedua tersangka tersebut tidak sedang merencanakan aksi terorisme lainnya di Balikpapan. Melainkan hanya bersembunyi.
"Dia hanya sembunyi di sini. Jadi Kaltim yang aman damai ini dipakai untuk ngumpet. Untuk sembunyi dari kejaran polisi," tambahnya.
Dengan demikian, ia pun mengimbau masyarakat tidak perlu merasa panik. Ia menegaskan meski tak mempublikasikan ke publik, jajarannya akan bersiaga untuk memantau gejala-gejala terorisme.
"Kita dari dulu sudah melakukan monitoring walaupun ini tidak perlu kita laporkan kepada masyarakat. Makanya mereka masuk sini langsung terdeteksi," tutupnya. (*)