"Kami minta PUPR agar segera menuntaskan pembebasan lahannya. Pembebasan lahan sempat di Pemprov Kaltim, melalui Dinas PUPR Kaltim," tegasnya.
Sementara itu, Jinto Sirait, Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) menegasakan konstuksi Seksi 1 dan Seksi 5 telah mencapai 100 persen.
“Progres konstruksinya telah mencapai 100 persen," ungkapnya.
Pihaknya mengaku telah siap mengoprasikan secara penuh tol pertama di Kalimantan tersebut.
"Tingkat kelayakan Jalan Tol Balikapapan-Samarinda hingga saat ini masih berpegang pada business plan yang ada,” pungkasnya.
Diketahui Seksi 1 Tol Balsam akan menghubungkan Km 13 Balikpapan menuju Samboja (Kukar) dengan panjang 22,03 kilometer.
Sementara Seksi 5 menghubungkan Sepinggan menuju Km 13 Balikpapan, dengan panjang 11,09 Km.
Dengan beroperasinya dua seksi terakhir dari ruas jalan tol ini, maka Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan total panjang 97,99 Km akan beroperasi penuh, melengkapi tiga seksi sepanjang 64,87 Km yang sudah lebih dulu dioperasikan pada tahun 2019 lalu. (tim redaksi Diksi)