Menurut Aswin, bagi jenjang PAUD yang nantinya menerapkan kurikulum merdeka, maka peningkatan kualitas guru menjadi pondasi penting.
"Proses pembelajaran harus disesuaikan potensi dan kemampuan peserta didik," ungkapnya.
Termasuk juga jika kurikulum merdeka diterapkan di Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Belum lagi soal pendidikan untuk anak disabilitas harus disesuaikan dengan potensi, kebutuhan, dan kondisi peserta didik," tegasnya.
"Ini salah satu pondasi dasar kurikulum merdeka. Untuk itu perlu pengajar yang kreatif dan inovatif. Pelatihan ini untuk proses penguatan tenaga pengajarnya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)