Jumat, 18 Oktober 2024

Salah Urus Kebijakan PPKM Bisa Berdampak Ekonomi Masyarakat, Anggota DPRD Kaltim Minta Gubernur Habiskan Anggaran Penanggulangan Covid - 19 

Koresponden:
diksi redaksi
Sabtu, 17 Juli 2021 11:8

Anggota DPRD Kaltim, Jawad Sirajuddin/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Bencana pandemi Covid - 19 semakin memprihatinkan di Kaltim. 

Dari catatan resmi Satgas Covid - 19 di Kaltim. Hari ini, Sabtu (17/7) sebanyak 1.667 terkonfirmasi. Sementara yang telah sembuh ada 669 orang dan meninggal dunia sebanyak 38. 

Pemprov Kaltim telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diikuti dengan kabupaten dan kota lainnya. 

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim, Jawad Sirajuddin berkomentar keras atas kebijakan PPKM di Kaltim yang seolah main - main. 

Sebab kata dia, PPKM tersebut tidak selaras dengan tanggapnya pemprov untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak secara ekonomi. 

Padahal kata Jawad sapaannya itu anggaran Silpa 2020 tersisa sekitar Rp 280 miliar. 

Seperti diketahui, dari refocussing tahun lalu untuk penanggulangan dampak Covid - 19 dianggarkan Rp 530 miliar lebih dan hanya digunakan Rp 250 miliar. 

"Harusnya anggaran ini dihabiskan. Namanya juga program. Masih ada sisa anggaran 50 persen," ujar Jawad saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7/2021). 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews