Fahmi mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak sampai tingkat paling bawah PPK, KPPS maupun unsur pengawas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan, serta KPU se-Kaltim.
Ia juga tidak menemukan laporan penyelenggara sakit atau insiden kelelahan hingga menyebabkan drop saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak kali ini.
“Tak lupa dukungan dari Pemprov, TNI–Polri dan pemilih, juga Bawaslu Kaltim. Tidak ada kelelahan yang laporan sampai sakit tidak ada, Alhamdulillah,” ucapnya.
Fahmi juga menegaskan target pencapaian partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 kali ini meski belum mencapai target nasional sekitar 75 persen.
Namun capaian yang ada patut disyukuri, karena melihat pada Pilkada sebelumnya yang hanya mencapai 50 persen lebih.
“Untuk pemilih partisipasi ada peningkatan di Pilkada tahun ini ada 68 sampai 70 persen pemilih persentase sementara. Tapi dari angka sebelumnya (Pilkada 2018) ada pertambahan yang tinggi,” pungkasnya. (*)