"Tetapkan Penanggungjawab posko dan personilnya masing-masing posko. Tentukan SOP operasi posko, pengendalian dan pengawasan. Bila dipandang perlu ditetapkan insentif bagi pelaksana operasi dan bila sudah selesai rencana operasi (Renops) dan personilnya RAB-nya diajukan ke Satgas Covid-19," sambungnya.

Bahkan, dalam instruksi wali kota kepadatan kendaraan roda 2 dan dan roda 4 akan coba diurai khususnya di kawasan yang kerap menjadi langganan macet.

"Dishub dan Satpol PP untuk pengaturan lalul lintas jalan-jalan dalam kota dan ruas jalan lain yang kerap menjadi kawasan macet untuk juga dilakukan pengaturan kerumunan R2 dan R4," jelasnya.

Tak sampai disitu, AH sapaan wali kota menginstruksikan Diskominfo Kota Samarinda untuk gencarkan informasi terkait penggalangan kampanye belanja kebutuhan dan aktivitas warga jelang dan pasca Idulfitri 1442.

"Tingkatkan intensitas kampanye 3 M dan bahaya penyebaran Covid-19 di media-media cetak dan elekteonik, termasuk media sosial serta media luar ruang. Setelah hari ini selesai, Insha Allah besok kita akan rapat koordinasi di Balaikota," ujarnya.

AH mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi mempertahankan capaian penanggulangan Covid-19 Samarinda terutama menjelang dan pasca lebaran Idulfitri 1442 H.

"Terimakasih atas etos kerja pro aktif semua pihak. Disamping ini tugas mulia kita juga Insha Allah bernilai ibadah karena untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan warga Kota Samarinda," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)