Tingginya kontribusi berbagai pihak ini, menurut Ismed jadi penilaian sehingga Samarinda kini berada di PPKM level 2.
"Semua berkontribusi. Pemerintah, masyrakat yang patuh dan disiplin dengan prokes, serta media massa yang tidak pernah lelah memberi informasi tentang Covid-19," ungkap dr Ismed, Selasa (21/9/2021).
Dengan penerapan PPKM level 2 di Samarinda, diharapkan dapat meningkatkan nafas perekonomian di Kota Tepian.
Meski begitu, dr Ismed juga mengingatkan semua pihak agar tidak lalai menjalankan protokol kesehatan.
"Semoga perekonomian di Samarinda tetap terjaga dan kembali pulih seperti sediakala," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)