Lanjut Ramadhanil, nantinya penerapan ELTE di Kota Tepian masih berbentuk semi. Yakni dengan menerapakan aplikasi ETLE yang mana pelaksanaan tilang tetap dilakukan memakai tenaga manual manusia.
"Kalau disini kami buat semi ETLE, kita coba aplikasinya, terutama mekanismenya mungkin bisa melalui software portable atau kamera yang punya pemkot dan pemprov juga," imbuhnya.
Sementara untuk pemanfaatan CCTV yang akan dikoneksikan ke aplikasi ETLE, kata Ramadhanil, pihaknya akan melakukan uji coba pada persimpangan Mal Lembuswana mengingat kondisinya berada di tengah kota dan padat arus lalu lintas.
"Kami masih koordinasikan dulu dengan tim IT Korlantas Polri untuk pengaktifannya. Kalau disetujui, rencananya kami akan coba pasang di satu titik, yakni di simpang Lembuswana," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)