Disinggung ciri fisik dari kotak amal jaringan teroris, Arif kembali mengatakan untuk itu masih dalam proses pendalaman. Tentunya jika ada rencana aksi teror ataupun sindikat terorisme akan diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
"Yang jelas kami masih dalami, kalaupun ada Densus engga bakal tinggal diam. Kami terus koordinasi dengan pusat. Kalau pun adanya indikasi pasti kami (Polresta Samarinda) akan informasikan," bebernya.
Meski adanya temuan tersebut, polisi menengah berpangkat melati tiga ini menekankan kalau masyarakat tak perlu cemas. Sebab pihaknya tentu akan tetap menjaga keamanan dan ketertiban Kota Tepian. Terlebih pada perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Aksi teror pun menjadi atensi khusus bagi Korps Bhayangkara.
"Kita harus jadikan atensi, jangan underestimate. Tapi masyarakat tetap tenang kami tetap akan jaga dari aksi teror, InsyaAllah tetap kondusif," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)