Area tersebut begitu gelap tanpa ada penerangan.
Polisi yang merasa curiga dengan pergerakan keduanya langsung melakukan penyergapan.
"Tapi satu orang sepertinya menyadari kalau yang datang anggota kepolisian. Jadi lompat dari motor dan berhasil melarikan diri," ujar Kompol Ahmad Abdullah, Minggu (8/10).
Tinggal AP sendiri yang telah tersergap. Dari tangannya petugas menemukan beberapa barang bukti.
Antara lain 5 poket sabu siap edar dengan berat total 14,47 gram brutto, 1 rekening lengkap dengan ATM, 1 unit telepon genggam dan uang tunai Rp 10.850.000.
"Pelaku (AP) mengakui itu uang hasil penjualan Narkotika. Saat ditangkap mereka hendak melakukan transaksi," jelasnya.