Minggu, 19 Mei 2024

Polisi Amankan Pelaku Pendorongan yang Menyebabkan Gusti Tewas di Sungai Mahakam, Inisialnya J

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 20 November 2020 11:7

FOTO : Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah saat dijumpai siang tadi di dekat ruang kerjanya/Diksi.co

"Motifnya seperti apa nanti kami dalami dulu. Yang jelas antara korban dan pelaku tidak saling kenal," tegasnya. 

Selain itu, Yuliansyah juga menerangkan kalau pelaku J bertolak ke Parepare pada Rabu 18 November menggunakan kapal KM Aditia dari Pelabuhan Samarinda. Tepatnya sehari setelah melakukan aksi pendorongan yang membuat Gusti tewas. 

Mendapatkan informasi tersebut, polisi segera melakukan koordinasi dengan aparat tempat tujuan pelaku J hendak bertambat. Sementara polisi berpakaian sipil dari Samarinda segera menyusul menggunakan jalur udara.

"Jadi sampe di sana, pelaku turun langsung kami amankan," urainya. 

Sementara itu, saat disinggung mengenai hasil autopsi secara kasat mata yang dilakukan polisi gabungan dari Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Ulu dan Polda Kaltim diketahui pada jenazah korban tak ditemukan barang berharga. 

Seperti tas, ponsel, dompet dan uang tunai senilai Rp1,7 juta. Hal ini didapatkan polisi dari keterangan ibu korban yang menyampaikan hal tersebut. 

Meski sejumlah barang berharga di tubuh Gusti raib entah ke mana, namun kunci motornya ditemukan polisi berada sekitar enam meter dari lokasi korban terakhir terlihat. Tepatnya kunci kendaraan Gusti ditemukan di deket motornya terparkir. 

Selain barang berharga, polisi juga menemukan adanya luka lebam di tubuh korban hasil dari pemeriksaan saat autopsi dilakukan sore kemarin. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews