"Pengamanan juga kami lakukan di objek-objek vital lain yang memungkinkan terjadinya gangguan khamtibmas. Selain itu kami juga mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada," tegas polisi berpangkat melati tiga ini.
Aksi teror para terduga teroris pun dinilai sebagai tindakan tak manusiawi dan mengancam keamanan negara. Peningkatan keamanan tentu adalah pilihan yang tak terhindarkan harus dilakukan.
Tak hanya mengerahkan para peesonel kepolisian ditingkat polres dan polsek jajaran se-Kaltim, kata Ade Yahya, nantinya polisi khusus seperti Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim juga akan dilibatkan melakukan pengamanan.
"Ya turun, karena itu bagian dari peningkatan pengamanan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)