Panen pertama dilakukan awal pertengahan tahun lalu. Karena masih uji coba panen pertama itu hanya menghasilkan belasan renteng anggur segar jenis Anggur Jupiter dan Anggur Trans.
Pada panen kedua ini masih dalam proses, untuk itu belum diketahui berapa jumlah hasil panen yang dihasilkan para petani.
"Ke depan kami akan tanami lebih banyak lagi bibit anggur di arena pertanian ini. Dari gerbang masuk hingga area hidroponik akan menggunakan tanaman anggur sebagai kanopinya," ungkapnya.
Harapan Nasir, selain nantinya menjadi lokasi pertanian, green house yang ia kelola juga menjadi destinasi wisata alternatif.
"Selain berfungsi sebagai area pertanian juga nantinya dikembangkan sebagai tempat wisata," tutupnya. (tim redaksi Diksi)