Hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024, memotret bahwa elektabilitas Khofifah berada di posisi pertama dengan 29,8 persen.
Namun, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut bahwa masih terbuka peluang bagi kandidat lain untuk menjadi penantang kuat bagi Khofifah Jatim 2024.
Menurut Yohan, masih ada 51 persen responden yang belum menjawab atau menjawab tidak tahu saat ditanyakan perihal kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
"Dengan masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan, artinya masih terbuka luas bagi kandidat lain,” ujar Yohan.
Menurut Yohan, kandidat terkuat penantang Khofifah adalah Tri Rismaharini.
Kader PDIP itu berada di posisi kedua dengan 13,6 persen.
"Kalau melihat dari elektabilitas, Risma di posisi kedua,” pungkasnya.
Sementara elektabilitas Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim belum disurvei ketika itu. (*)