"OTG semakin banyak, kategori ini punya kontribusi lebih besar menyumbang penyebaran kasus Covid-19 di Kaltim. Yang bersangkutan terlihat sehat, walau sebenarnya menjadi pembawa virus," kata Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim.
Dengan kondisi ini, Andi menegaskan OTG saat sekarang memiliki potensi besar terjangkit Covid-19.
Untuk itu, dinkes kabupaten/kota diharap melakukan upaya tracing terstruktur memetakan daerah mana yang berpotensi terjadi penyebaran virus.
"Perlu upaya tracing yang terstruktur, dan mampu memetakan daerah mana yang berpotensi terjadi penyebaran sehingga cepat menemukan kasus itu," jelasnya.
Selain itu, dinkes kab/kota juga diminta gencar melakukan rapid test dan swab tes massal ke berbagai daerah dan sektor yang memungkinkan terjadinya warga berkumpul dalam jumlah banyak.
"Secepatnya melakukan rapid test dan tes swab agar cepat ditemukan dan kepastian kondisi warga," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)