“Hal ini nantinya akan mengakibatkan anak lahir dalam kondisi kurang berat badan dan sangat berpotensi terhambat dalam perkembangannya,” ucapnya.
Rika membeberkan, bahwa terdapat temuan kasus yang ditemukan Puskesmas Mangkupalas ketika kondisi anak sudah dalam keadaan gizi buruk, sehingga perlu didampingi secara intensif.
“Setelah ditelusuri dan dilakukan pemeriksaan wajib pada ibu hamil, ditemukanlah sang ibu memiliki penyakit menular seksual,” bebernya.
Potensi terkena stunting kata Rika memang sangat besar dikarenakan penyakit bawaan, baik dari ibu dan juga keluarga satu tempat tinggalnya, misal pada anak stunting dengan penyakit bawaan TBC.
“Pada kasus anak meninggal akibat stunting yang sebelumnya terjadi itu penyebab utamanya karena penyakit bawaan TBC yang ditularkan oleh keluarganya satu tempat tinggal,” jelasnya.
Sayangnya kata Rika saat itu terlambat dibawa ke Puskesmas dan terlambat dalam penanganan, makanya hal tersebut sangat menjadi pelajaran. (advertorial)