Hal itu dilakukan sebagai bagian persiapan sebelum melakukan konstruksi.
"Konstruksi segera bisa dilakuakn, setelah melakukan pengukuran dan penyelidikan tanah," jelasnya.
Taufiq menyebut konstruksi proyek senilai Rp8 miliar ini, ditarget pengerjaan selama 172 hari kalender.
"Pekerjaan konstruksi diperkirakan sekitar 172 hari kalender," tegasnya.
Dengan dibangunnya dinding ini diharap mampu menahan longsoran tanah dari arah bukit. Hal itu mencegah longsoran tanah menutupi badan jalan, hingga menutup akses jalan provinsi tersebut.
Padahal Jalan Ampera jadi salah satu akses utama menuju Tol Balikpapan-Samarinda, dan ke beberapa daerah di Kutai Kartanegara. (tim redaksi Diksi)