DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Tinggal menghitung beberapa pekan lagi, rencana proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Balikpapan terus dikebut oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin, mengatakan PTM beberapa sekolah di Kota Balikpapan ini ditargetkan akan digelar pada bulan Mei setelah selesai pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
"Bersama tim Satgas sudah menghitung, nanti habis lebaran di bulan Mei kita akan melaksanakan PTM, itu terbatas separuh dari jumlah siswa per kelasnya," kata Muhaimin kepada awak media.
Pada saat menjelang PTM nanti, orang tua/wali murid juga akan diberikan lagi angket atau kuesioner oleh Disdikbud mengenai persetujuan PTM di tengah pandemi nanti.
"Kita tetap memberikan angket lagi kepada orang tua murid, artinya silahkan memilih mau ikut PTM atau daring lagi," katanya.
Pihaknya pun tidak memaksakan bagi orang tua/wali murid yang masih khawatir dan tidak menyetujui pada angket nanti, maka tetap boleh melanjutkan pembelajaran dengan metode daring lagi.
"Karena memang kan kalau orang tua tidak setuju tetap tidak boleh dipaksa, tetap diberikan kebebasan untuk memilih," ujarnya.
Pelaksanaan PTM ini nantinya menyasar kepada sekolah yang gurunya sudah divaksin, sudah melaksanakan simulasi, sudah melaksanakan protokol kesehatan, dan yang sudah menetapkan 6 daftar periksa sebagai syarat untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap.
Diberitakan sebelumnya, simulasi pembelajaran tatap muka telah dilakukan kepada 70 sekolah di Kota Balikpapan pada bulan Januari lalu. (tim redaksi Diksi)
