"Itu juga sudah dikomunikasikan antara Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Samarinda, apa yang dikerjakan provinsi untuk penanganan banjir itu," terangnya.
Seno menjelaskan ada tiga skenario penanganan banjir yang akan diusulkan pihaknya di APBD 2022 mendatang.
Skenario pertama, Pemprov Kaltim dapat memberikan bantuan keuangan kepada Pemkot Samarinda untuk menjalankan program penanganan banjir.
"Skenario kedua belanja langsung, program penanganan banjir dikerjakan langsung oleh Pemprov Kaltim," paparnya.
Sedangkan skenario ketiga DPRD akan mengusulkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menormalisasi Sungai Karang Mumus dan lain sebagainya.
"Jadi tiga item ini yang kami dorong bersama. Kami berharap di era pemerihan Andi Harun, selaku Wali Kota Samarinda, banjir di Samarinda bisa dikurangi," tegasnya. (tim redaksi Diksi)