Lanjut Mulyadi, tutupnya pelayanan ini tidak hanya terjadi di Ibu Kota Kaltim. Sebab selurug Indonesia juga mengalami kendala serupa.
Namun demikian, masih kata Mulyadi, untuk pelayanan perpanjangan SIM masih dapat dilakukan dan terus berjalan normal hingga saat ini, begitu pun dengan pelayanan mobile yang berada di tiga titik berbeda di Kota Tepian.
"Kalau perpanjangan masih bisa. Di layanan keliling juga masih bisa (perpanjangan). Tapi untuk bikin baru sama peningkatan, seperti SIM B1 jadi SIM B2 itu belum bisa karena kendala tadi yang di pusat," bebernya.
Meski akan terjadi penumpukan, namun Mulyadi meminta agar masyarakat tak perlu cemas.
"Ini kan sementara waktu aja sambil menunggu sistem jaringan normal kembali," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)