Akibat kebakaran tersebut, diketahui para korbannya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Namun lebih pastinya, saat ini polisi masih terus melakukan pendataan lebih lanjut untuk nilai kerugian pastinya.
"Sejauh ini kami telah memeriksa tiga orang saksi di lapangan. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti kompor milik korban (Pak Min) untuk penyelidikan lebih lanjut," bebernya.
Diwartakan sebelumnya, kebakaran pagi tadi terjadi di pemukiman padat penduduk Pasar Segiri, Jalan Dr Soetomo, Samarinda Ulu, saat ramai para pedagang sedang melayani pembelinya.
Tiba-tiba saja, api kala itu dikabarkan membesar dari warung kopi milik Pak Min. Tak berselang lama, suara ledakan terdengar yang diduga berasal dari tabung gas Elpiji. Seketika itu, kobaran api semakin membesar dan melahap bangunan lainnya yang berada di sekitar.
Setelah beberapa saat, petugas pemadam ramai memadati lokasi kejadian. Berjibaku sekitar satu jam, petugas akhirnya mampu menjinakkan amukan si jago merah. Dari data yang tercatat sementara, api diketahui melahap 12 bangunan baik rumah kediaman warga maupun kios milik para pedagang. (tim redaksi Diksi)