"Ya, itu akan dicek oleh diskes. Cuman yang jelas sudah terkonfirmasi positif," tandasnya.
Sementara, salah satu pihak keluarga yang berhasil dijumpai awak media menuturkan mendiang jenazah baru berada di Samarinda sekitar 15 hari lalu.
Tiba di Kota Tepian untuk mengunjungi kediaman anaknya.
"Iya sudah dirawat seminggu di rumah sakit, awalnya masuk ini diare dan ada riwayat jantung," ujarnya yang enggan diwartakan namanya.
Dia menambahkan pihak keluarga berencana akan membawa mendiang ke Banjarmasin untuk dimakankan.
"Kami mau makamkan di Banjar, tetapi tidak bisa harus sesuai protokol covid, ya kami pasrah saja," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, dari tim gugus tugas Covid-19 masih berada di RS H Darjad, untuk memulai proses pemakaman. Hanya saja masih terjadi perdebatan karena keluarga lainnya masih kekeuh untuk membawa jenazah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (tim redaksi Diksi)