Kendati demikian, menurut Hamran lagi pada dasarnya dimanapun titiknya ia tetap mendukung sejauh pembiayaan Smart City diperhatian.
"Perlu ada kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pembiayaan. Berapa tahun dibangun dan sistemnya itu sangat perlu. Jadi kami setuju dan mendukung," tegas dia lagi.
Menurutnya masalah teknis seperti zona area, status lahan dab biayanya harus jelas. Sebab kata Hamran tidak mudah membangun kota yang berwawasan Smart City.
"Ini masih wacana, harus ketemu dulu kita soal biayanya. Karena anggaran kan dibahas ke kita. Lokasi kota cerdas harus bebas dari masalah, jangan sampai nanti ada kerugian negara," pungkasnya. (advertorial)