Sembari menunggu petugas kedua tangan Wahyu diikat agar tidak kabur.
Saat berada di Mapolsek Samarinda Kota, Wahyu mengaku belum sempat mengambil helm tersebut. Bahkan saat ada jamaah yang memergokinya, ia sudah minta maaf dan berniat mengembalikan helm tersebut.
"Posisi helm di motor, baru mau kuambil. Sayantaruh lagi dimotor langsung dipukul warga," ucap Wahyu sembari menahan sakit ditubuhnya.
Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldy Harjastya melalui Kanit Reskrim Iptu Abdillah Dalimunthe membenarkan kejadian pencurian di halaman masjid tetsebut.
Saat itu Wahyu memanfaatkan situasi sepi di saat jamaah melaksanakan salat Maghrib.
"Saat ini Wahyu telah kami amankan, dan sempat menjadi bulan-bulanan warga di lokasi pencurian. Selanjutnya, kami menunggu pihak korban untuk memberikan laporan," singkat Dalimunthe. (tim redaksi Diksi)