Kedua kakaknya bekerja untuk membantu mewujudkan cita-citanya sebagai dokter.
Kakak pertama bekerja di bengkel, kakak keduanya bekerja sebagai penjaga warung.
Sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
Oleh sebab itu, dia bertahan menutupi aksi bejat selama ini hingga berbadan dua dengan usia kandungan 7 bulan.
Bahkan, saat akan berangkat ke sekolah MD melihat SG menatapnya dengan tatapan tajam di depan gapura desa.
SG memintanya untuk tutup mulut dengan diberi uang Rp 100 ribu kadang Rp 50 ribu.
Saat akan melampiaskan nafsunya, dia juga diberi obat berbentuk pil yang disebut sebagai obat anti hamil.
Saking takutnya sang ibu dibunuh, MD memilih bertahan bahkan saat usia kandungan tiga bulan.
Dia masih sekolah.
MD yang dikenal cerdas dan selalu mengikuti kegiatan sekolah ini masih ikut lomba lari saat di sekolah.
Bahkan ikut olahraga basket.
IS, tidak bisa menutupi kesedihannya, melihat anak ketiganya digagahi oleh saudaranya sendiri hingga berbadan dua.
Dia baru tahu anaknya hamil pada Rabu (22/4/2020) karena kebiasan anaknya yang memakai baju dengan ukuran besar dan menutupi perutnya dengan sarung.
Mendengar alasan putrinya itu, IS menolak sejumlah permintaan SG agar tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum agar diselesaikan secara kekeluargaan.
Pria beristri dan memiliki dua anak itu telah datang ke rumahnya dan mengakui perbuatannya.
"Tanggung jawab dengan cara digugurkan kandungan saya tolak. Ini sudah dosa jangan ditambah dosa lagi. Saya minta pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap IS dengan nada kesal.
IS bersama ketiga anaknya itu tinggal di sebuah rumah kontrakan berharap aparat kepolisian bertindak tegas. Sebab, pelaku masih berkeliaran dan selalu mengirim pesan singkat ke keluarganya.
"Biar anak saya melahirkan, saya tidak mau menanggung dosa. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Aipda Slamet Mujiono belum dapat berbicara banyak kapan terduga pelaku SG akan dipanggil.
"Masih proses, periksa saksi-saksi," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nasib Siswi SMP Gresik yang Dihamili Pria 50 Tahun Seusai Tolak Sogokan Rp 1 Miliar, Penyogok Aman, https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/14/nasib-siswi-smp-gresik-yang-dihamili-pria-50-tahun-seusai-tolak-sogokan-rp-1-miliar-penyodok-aman?page=all.