Ia menjelaskan, bahwa dari gambaran di dalam mobil, tidak ada ditemukan upaya mendobrak atau semacamnya. Namun kaca yang pecah diduga karena berasal dari tekanan dari arah luar bukan dari arah dalam.
Lanjutnya, yang di temukan kaca bagian depan pecah dan surat-surat masih lengkap, dan pintu belakang sebelah kiri dengan kaca yang terbuka separuh.
"Hanya saja di dalam mobil tidak kita temukan korban," ujarnya.
Selanjutnya, dari tim Basarnas akan melakukan penyisiran dan penyelaman kembali, baik di dasar maupun permukaan sungai Mahakam untuk mencari korban yang belum ditemukan. (tim redaksi Diksi)