Aji Firnanda menegaskan Pemprov Kaltim, tidak terlibat baik dalam proses pembebasan lahan maupun pembangunan Bendungan Marangkayu.
Hal itu lantaran proyek bendungan ini merupakan proyek strategis nasional (PSN).
Meski begitu, Pemprov Kaltim akan terlibat dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Marangkayu.
Menurut Aji Firnanda, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan FS, LARAP, dan DED untuk SPAM Regional Marangkayu.
"Sekarang masih tahap akhir FS (feasibility study), kemudian tindak lanjutnya LARAP (Land Acquisition And Resettlement Action Plan), dan DED untuk SPAM Regional Marangkayu," tegasnya.
Pembangunan SPAM Marangkayu ini dibangun atas bantuan dari APBN, untuk keperluan air minum di dua daerah, Bontang dan Kukar (Marangkayu).
"Anggaran pembangunan berasal dari bantuan APBN," pungkasnya. (ADV/Kominfo Kaltim)