"Ya sesuai dengan perencanaan PUPR, sudah ada keluar. Mungkin ada revisi dalam beberapa minggu ke depan, itu 20 meter kali 40 meter. Lebih kecil, karena status tanah sebelumnya belum sekaligus tempat parkir," tambahnya.
Sementara itu, jika kapasitas bangunan pada lahan ganti baru pasar Dayak dan Subuh itu memang mencukupi, maka bangunan hanya akan berlantai satu. Namun jika tidak, maka akan dipertimbangkan untuk bangunan dua lantai.
"Yang jelas kalau memenuhi untuk lantai satu dan semua terakomodir disitu baik Pasar Dayak dan Pasar Subuh, di bangun sesuai dengan kondisi keuangan lah ya," terangnya.
Martinus mengatakan, pedagang pasar Dayak yang aktif setiap hari di lokasi saat ini berjumlah sekitar 30-an. Namun yang mendaftar ada 70-an.
"Sementara yang belum kami tanya di Pasar Subuh ada berapa. Belum tahu berapa jumlahnya. Nanti di koordinasikan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)