"Jika tidak libur sekolah sebulan pihak MAN IC Paser membayar air ke PDAM bisa mencapai 20 juta lebih tak hanya itu, air hanya mengalir setengah hari saja," ujarnya
Terkait hal itu, Edwin meminta Perumdam Tirta Kandilo melakukan pengecekan ke lapangan, apakah terjadi kebocoran pipa yang menyebabkan membengkaknya tagihan pembayaran.
"Permasalahan ini tak hanya dialami MAN IC saja namun sebagian desa juga
mengalami permasalahan yang sama terkait hal ini," ujarnya.
Ia mengatakan DPRD Paser terus mendorong keinginan ini untuk di bicarakan bersama dengan Pemkab Paser untuk menangani permasalahan ini.
"Kami DPRD Paser bakal terus mendorong aspirasi yang telah disampaikan oleh MAN IC Paser ke Pemkab Paser dan segera memberikan solusi terbaik, terkait permasalahan ini," pungkasnya. (advertorial)